@!$|-|Ah

Thursday, June 01, 2006

wayuzakkiheem

alhamdulillah

afwan hampir 2 bulan ana tidak mencoret...
belajar mengenai niat...
kita berbuat kerana Allah
kita meninggalkan sesuatu kerana Allah...ya ka..???

tanya kembali diri kita

jika kita ragu apa yg kita buat tinggalkanlah...jika yakin teruskan lah...
insha-allah..Allah murobbi kita

wahai tuhan,
jauhi diri kami dari sifat nifaq, riak, takabbur, hasad dan penyakit2 hati yang lain...

wahai hati...
sucikah mu???
wahai hati
lembutlah mu dalam berbuat baik..
mudahkanlah menerima teguran...
tegaskan menyatakan yang hak
berani membetulkan yang batil!!!

Allah tujuan kami, Rasul ikutan kami, AlQuran dan Sunnah panduan kami!

Wednesday, March 15, 2006

Proposal Nikah

Proposal Nikah
Karya :prayoga.net -

Latar BelakangIbunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amin
Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat.

Maha Benar Allah yang telah berfirman : "Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu".Nikmat tersebut di antaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah !

Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya..Na'udzubillah ! Dan Allah telah berfirman : "Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor" (Qs. Al Israa' : 32).

Ibunda dan Ayahanda tercinta..melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, di kepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. "Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu," ataupun Kerja belum mapan , belum cukup siap untuk berumah tangga¡¨, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan saya bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a'lam.

Ibunda dan Ayahanda tersayang..bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk saya torehkan. Setiap saya menulis peristiwa anak muda di majalah Islam, pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita..Astaghfirullah..

Ibunda dan Ayahanda..inilah antara lain yang melatar belakangi saya ingin menyegerakan menikah.Dasar PemikiranDari Al Quran dan Al Hadits :"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).

"Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).

¨Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui¡¨ (Qs. Yaa Siin (36) : 36).

Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).

Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).

Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).

Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26). ..

Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa' (4) : 3).

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).

Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah :

Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).

Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).

Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¡¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14.

Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (HR. Baihaqi).

Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).

"Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) :
a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah.
b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram." "Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud).
Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).
Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).
Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).
Rasulullah SAW. bersabda : "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).

Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani).
Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).
Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).

Tujuan Pernikahan Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rasul. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam. Mewujudkan keluarga Muslim menuju masyarakat Muslim. Mendapatkan cinta dan kasih sayang. Ketenangan Jiwa dengan memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat / perilaku hina lainnya). Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat). Meluaskan kekerabatan (menyambung tali silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan) Kesiapan Pribadi Kondisi Qalb yang sudah mantap dan makin bertambah yakin setelah istikharah.
Rasulullah SAW. bersabda : Man Jadda Wa Jadda¡¨ (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil melewati rintangan itu). Termasuk wajib nikah (sulit untuk shaum). Termasuk tathhir (mensucikan diri). Secara materi, Insya Allah siap.
¡§Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya¡¨ (Qs. At Thalaq (65) : 7)

Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex. Tertunda lahirnya generasi penerus risalah. Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah. Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya tetapkan terpenuhi. Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya.

Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad) dan "Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya" (HR. Thabrani dan Baihaqi).. Astaghfirullahaladzim.. Na'udzubillahi min dzalik Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini :Status yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang:Ir, DR, SE, SH, ST, dsb Pesta pernikahan yang wah / mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri, bukan di selenggarakan penuh ketawadhu'an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan RasulNya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari manusia (sanjungan, tidak enak kata orang). Saya yakin sekali.. bila Allah ridha pada apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.) Pernikahan dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua. Masyarakat menganggap pernikahan akan merepotkan Studi, padahal justru dengan menikah penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, dan semakin semangat menyelesaikan kuliah. Memperbaiki Niat : Innamal a'malu binniyat....... Niat adalah kebangkitan jiwa dan kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yang dituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.

Niat Ketika Memilih Pendamping

Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR. Thabrani).

"Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah).

Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya) (Al Hadits).

Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ¡§Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi).

Niat dalam Proses PernikahanMasalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya'.

"Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan."(Qs. An Nisaa (4) : 4).

Rasulullah SAW bersabda : "Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih).

Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad).

Nabi SAW pernah berjanji : "Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan).

Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i)

..Subhanallah..Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat.
"Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah.Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan, adab mendo'akan pengantin dengan do'a : Barokallahu laka wa baroka 'alaikum wa jama'a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak berhias secara berlebihan ("Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama" - Qs. Al Ahzab (33),

Meraih Pernikahan Ruhani

Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani.

KALO KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH, PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITAS PULA (Al Izzah 18 / Th. 2)

Penutup

"Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas, karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas." (Qs. Al Maidaah (5) : 87).

Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).I

bunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya sayangi dan saya cintai atas nama Allah.. demikanlah proposal ini (secara fitrah) saya tuliskan. Saya sangat berharap Ibunda dan Ayahanda.. memahami keinginan saya. Atas restu dan doa dari Ibunda serta Ayahanda..saya ucapkan "Jazakumullah Khairan katsiira". "Ya Allah, jadikanlah aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan.. YA ALLAH BERILAH PAHALA DALAM MUSIBAHKU KALI INI DAN GANTIKAN UNTUKKU YANG LEBIH BAIK DARINYA.. Amiin"==================================== Dedicated to : My inspiration .... yang pernah singgah dan menghuni "hati" ...Astaghfirullah !! Saat langkah ada didunia maya, tak menapak di bumi-Nya..Lalu, kucoba atur gelombang asa..Robbi kudengar panggilanMu tuk meniti jalan RidhoMu.. Kuharap ada penolong dari hambaMu meneguhkan tapak kakiku di jalan-Mu dan menemani panjangnya jalan dakwah yang harus aku titi.. " Saat Cinta dan Rindu tuk gapai Syurga dan Syahid di jalanNya makin membuncah.."====================================

Maraji / Referensi :Majalah Ishlah, Edisi Awal Tahun 1995. Fiqh Islam, H. Sulaiman Rasyid, 1994, Cet. 27, Bandung, Sinar Baru Algesindo. Fikih Sunnah 6, Sayyid Sabiq, 1980, cet. 15, Bandung, Pt. Al Ma'arif. Kupinang Engkau dengan Hamdalah, Muhammad Faudzil Adhim, 1998, Yogyakarta, Mitra Pustaka. Indahnya Pernikahan Dini, Muhammad Faudzil Adhim, 2002, Cet. 1, Jakarta, Gema Insani Press. Rintangan Pernikahan dan Pemecahannya, Abdullah Nashih Ulwan, 1997, Cet. 1, Jakarta, Studia Press. Perkawinan Masalah Orang muda, Orang Tua dan Negara, Abdullah Nashih Ulwan, 1996, Cet. 5, Jakarta, Gema Insani Press. Kebebasan Wanita, jilid 1, 5, 6, A.H.A. Syuqqah, 1998, Cet.1, Jakarta, Gema Insani Press Sulitnya Berumah Tangga, Muhammad Utsman Al Khasyt, 1999, Cet. 18, Jakarta, Gema Insani Press. Majalah Cerdas Pemuda Islam Al Izzah, Wahai Pemuda, Menikahlah, No. 17/Th. 2 31 Mei 2001, Jakarta, YPDS Al Mukhtar.

Sunday, February 26, 2006

Dunia di tanganku, Akhirat di hatiku

Kaifa hal?

Ba' da tahmid wa salawat...

Qalaallah pi kitabil aziz... 18:35

Thursday, February 16, 2006

Amalkan!

Wasiat-wasiat Kepada Anggota HAMAS dan Kebangkitan Islam - Dr. Abdullah Azzam
Ikhwah dan akhawat sekelian,
Di sini disertakan beberapa wasiat yang ditulis oleh Dr. Abdullah Azzam dalam buku beliau, HAMAS, Sejarah dan Piagam(terjemahan) untuk tatapan bersama..
1. Kepada anda hendaklah mengikhlaskan niat, perasaan yang benar dan menjauhi riya'
2. Kepada anda hendaklah membaca Al Quran sejuzu' setiap hari.
3. Hafazlah Al Quran setiap hari walau satu ayat.
4. Kepada anda hendaklah berzikir pagi dan petang.
5. Beterusan membaca zikir-zikir siang dan malam (al-mathurat), doa-doa makan, berpakaian, keluar rumah, di masjid dan waktu tidur.
6. Kuasailah tafsir-tafsir kecil kecil seperti Jalalain atau Mukhtasar Tabari dan juga Riadhus Salihin.
7. Bacalah kitab Manhaj Haraki Lil-Seerah Nabawiah-Munir Ghadban
8. Bacalah kitab Hayatus-Sahabat oleh Muhd Yusuf Kandahlawi
9. Bacalah kitab Fiqh Sunnah oleh Sayyid Sabiq
10. Bacalah kitab iman, rukun-rukunnya dan perkara-perkara yang membatalkan iman.
11. Kepada anda memiliki kitab Tarikh Islami oleh Ahmad Syakir.
12. Janganlah anda membuang waktu yang terluang,perhatikan buku buku Islam terutamanya Rasail Al-Banna, Keluarga Qutb, Said Hawa, Mustaffa Masyhur, Al-Qardhawi, Fathi Yakan, Al Maududi, Muhammad Abu Faris, Ahmad Naufal, Muhammad Ahmad Rashid dan Jasim Muhalhal.
13. Peliharalah anggota badan anda dari perkara-perkara maksiat nescaya Allah akan pelihara anda dengan kecergasan dan kekuatan.
14. Janganlah anda mencari teman kecuali mukmin dan tidak makan makanan anda kecuali orang yang bertqwa.
15. Hindarilah perkara-perkara haram khasnya wanita.
16. Hendaklah anda tidur awal dan bangun awal serta tidak tidur selepas fajar.
17. Kepada anda hendaklah bangun waktu malam.
18. Tanamkan niat untuk berjihad dan bersedialah untuknya serta mengambil bekalan untuknya.
Kaherah13 Ramadhan 1412H

Thursday, February 02, 2006

Muharram 1427

//hasil bacaan artikel AMAL ; KH Rahmat Abdullah//
1427, tahun bertambah 1…bermakna tempoh ku menuai saham akhiratku kurang 1..amal? ermm…bagaimana dgn amal kalian?

Ada yg berfikir dia tlh beramal, namun hasilnya tarak!, ada yg beramal jahat tetapi dianggap baik! Itu bahaya…

Maka di dalam alquran, amal dikait dgn kesolihan, iaitu amal soleh. ‘Soleh’ itu sendiri membawa maksud yg bukan sekadar baik . Di mana baik utk sendiri ada istilah2 yg lain spt birr, khair, hassan dan etc. Soleh itu sendiri membawa maksud bagaimana keterkaitan, keserasian, keharmonian sesuatu amal itu dgn sasaran, tuntutan..Iaitu di mana pelaku amal berkenaan mengisi ruang dan waktu.

Apa khabar waktu kita? Soleh?

Amal kita akan ber..tambah-tambah, bukan hanya bertambah malah berlipat kali ganda jika diniatkan dgn niat yg baik! Sesuatu amal tanpa niat..kelelahan jadinya, sesuatu niat tanpa ikhlas jadinya seperti debuan, dan keikhlasan tanpa realisasi adalah spt buih!

Dalam menanam semangat utk beramal solih buat diri sendiri dan juga utk org lain…Jgnlah kita mensia-siakan amal kita hanya kerana..RIYA’ iaitu beramal utk dilihat, UJUB beramal dan kagum diri, SUM’AH beramal utk popular/didengar, MANN membangkit-bangkitkan pemberian…Naudzubillah! Jgn jadikan amal spt haba-an mantsura (debu yg beterbangan) Rujuk 49:17.

Ya, utk buat baik ni…mmg susah! Betul tak? Ermm…ya, contohnya solat di awal waktu!...ermm…baca Al-Quran setiap hari, puasa sunat, apa lagi ya…menjaga aurat…jaga hubungan laki2 perempuan dan etc bykkan amal baik! Ya semuanya pd peringkat awal perlukan peMaksaan, pemBiasaan, dan inshaAllah menjadi kesukaan dan menjadi irama hidup! Inshaallah! Bak kata Junaid AlBaghdadi ‘ 40 tahun kusembah Allah, di tahun ke 40 baru ku temui kelazatannya!

Nah…kita umur pun tak sampai 40 lagi! Chai yo’ chai yo’ ! Berusaha!...yang dah lepas tu…jgn risau ampunan Allah tu lebih luas dr dosa2 kita yg saaanggaaatt byk!

Flash back dgn sahabiah…ya mereka beramal soleh hingga mampu mengubah jahiliah dlm masa 2 dekad! Bagaimana? Mereka menuntut ilmu bukan utk dikumpulnya sijil2 atau ijazah! …Mereka putuskan kejahiliahan yg dahulu dgn kehidupan Islami, tiada KEINGINAN langsung utk kembali! Dan sentiasa bersiap sedia utk urusan daawah! Itu kesungguhan mereka! Dan inshaallah akan jd kesungguhan kita jua!

Amal soleh iaitu menyampaikan islam adalah hak semua! Mencegah mungkar adalah hak semua! Jika dulu sahabiah diuji ketika mereka beramal…Kita pula diuji ketika hendak beramal…Beramal pun tak lagi tp dah kalah ketika hdk beramal!
Inshaallah jom beramal soleh, jom berdakwah! SALAM HIJRAH 1427!

Sunday, January 08, 2006

9 Zulhijjah

Alhamdulillah, berpeluang utk menunaikan puasa sunat hari ini insha-allah... Muhasabah.. moga dosa yg lalu diampuni...awal muharram tidak lama lagi tp azam sentiasa diperbaharui setiap hari...kerna tersgt byk dosa...

:( hari-hari yg berlalu terasa sgt rugi kerna kesihatan agak down...bila fikir2 antara sbbnya adalah kerna pemakanan yg tidak dijaga...sblm2 ini mmg tak terpikir pasal pjagaan mknn bila dah jd begini baru ambik ibrohnyer...insha-allah diperbaiki kerna byk perkara yg tidak kita laksanakan sec optimum jika sekiranya kesihatan kita bukan ditahap yg stabil. :) insha-allah

spjg cuti...terasa takut sbb kurang berbuat...takut menjadi org yg lalai [7:179] naudzubillah..

Lastly berebutlah pahala utk bulan ini b4 thn baru!

Wednesday, January 04, 2006

Masalah saya..Masalah anda..

Aku bersaksi tiada tuhan melainkan Allah dan Muhammad itu pesuruh Allah. Maha suci Allah yang mengurniakan ku nikmat yang paling besar dan paling dan sangat bernilai ialitu nikmat iman dan islam! : ) Alhamdulillah…

Usia semakin bertambah…ujian pun upgrade… hmm…aku teringat pada mula2 dulu aku berkira2 utk berubah menjadi baik…dan berkira2 utk mengajak org kpd Allah…semuanya telah berlalu…ujian yg getir adalh bgmana kita tsabat dgn menunaikan janji kita pada Allah…Di antara permasalahan dan alasan utk kita berubah kpd kebaikan dan menyeru kepd Agama Allah dan mencegah kemungkaran adalah spt berikut:( Ni adalah hasil bacaan aku ‘Jadilah Pemuda Kahfi’)..dan ku olah dan ku ringkaskan moga ia sampai ke hati…

1-lemah iman
…sunatullah iman itu ada pasang surutnya..tetapi jika kita bersungguh utk menjaga iman kita ditahap yang ‘selamat’…kita akan berusaha ke arah itu…spt kita nak jaga laptop kita dah nak habis bateri..ataupun handset dah nak ‘kong’. Mungkin kita akan mengurangkan penggunaan yang kurang penting sbb nak jaga bateri yg ada..dan kita pasti akan mencharge semula bateri sbb kita tahu bila ia akan ‘kong’…Jadi begitu juga iman kita…Allah pasti tidak akan menyia-nyiakan usaha kita…[29:69, +- org2 yg bersungguh-sungguh mencari keredhaan allah, allah akan tunjukkan jalan kerna allah berserta dgn org yg berbuat baik..]

2- kurang bersungguh-sungguh
…bagaimana solat kita…betul ker bersungguh-sungguh terasa tak ermm…kalau bunyi jer azan …kita rasa cepat2 nak solat?....rasa tak? Kalau tak..beristighfarlah…[2:63,+-..berpegang teguh dgn apa yg allah bagi kat kita]…apa yg allah bagi…ikut para ulama’ berpegang pd kitab allah iaitu al-quran…spt mana allah mgajak yahya berpegang pada taurat dgn bersungguh2[19:12].

3-waktu yg sia-sia
Ini mmg masalah…kalau dolu2 masa time remaja…kita lebih byk tengok tv…kalau tak pun borak2 yg tak meningkatkan iman LANGSUNG…astaghfirullah…kalau perempuan dgn pasal lelaki…kalau lelaki..ermm…pasal bola?...Jgn sampai satu masa baru kita menyesal mengapa dulu aku tidak banyak membaca al-quran…mengapa tidak mengaji agama…[39:56]…Nak kongsi antara cara nak mendisplinkan waktu adalah dgn spt pakar pendidikan mengatakan ‘Sesungguhnya amal ibadah paling efektif adalah dalam mendisplinkan waktu.iaitu waktu solat’…

4-tergesa-gesa
Hmmm…ni satu hal gak…kadang2 kita terlupa semua nak cepat…Rasulullah berdakwah 13 tahun di Mekah…dgn penuh sabar…yg hasilnya pemuda2 yg begitu mantap akidahnyer…malu pada diri sendiri L Kalau dalam 20:114 pun Allah berfirman jgn tergesa-gesa membaca Al-quran…
Perjuangan ada rintangan…adak onak duri…ada ketika kita jatuh namun kita bangkit semula…kdg untung..kadang rugi…jadi jgn terburu-buru kerana ia lebih memudahkan kita berbuat silap

5-cakap kasau(kasar…org melaka ckp kasau)
Org sekarang ni mmg byk cakap kasar perasan tak? Ermmm…kalau penyampaian ini kasar sila tegur ya!...hadith Rasulullah..Sesungguhnya kamu tidak dapat menarik hati manusia dgn harta yg ada, ttp ia berhasil dgn budi pekerti..

6-dosa yg menghalang
Ni antara alasan yg salu kita dgr bila kita mengajak org utk jadi org yg mengajak kepada islam..Fenomena ini sangat dikhuatiri oleh para org yg cintakan Islam…Siapa yg tak cintakn Islam?...Rujuk 24:21…Sapa tak pernah buat silap..ttp sbaik2 org yg buat silap adalah org yg berTAUBAT. Sptmana Ibnu Taimiyah bagi wasiat pd Abul Qasim Al Maghribi yg menyatakan seorang hamba pasti berbuat silap. Namun dia harus meminta keampunan pada allah shingga tiada alasan bgnya utk tidak melakukan kebaikan hanya kerana ia berdosa.

7- asingkan diri dr masyarakat
Ada org tak nak bergaul..pergi belajar..pergi kerja…balik kelas..dok umah…tu ler kerjanyer..tak bergaul sbb takut kat masyarakat kat luar byk maksiat..maksud kat sini tak ambik peduli dgn keadaan masyarakat…Hadith Shohih..’Org yg bercampur gaul dgn manusia dan bersabar dgn cubaan mereka, lebih baik dr org yg tidak bercampur dgn manusia dan tidak sabar dgn cubaan mereka…’ya…pasti ada ketika kita ingin bersendiri..kita berzikr..dan muhasabah etc..tp kita ttp dan sgt digalak utk berjamah spt solat jumaat, solat jamaah, solat raya..ceramah..belajar..
Kalau dah satu peringkat tiada dlm masyarakat ini org yg baik2…tak der kelompok muslim dan imamnya…tinggalkanlah masyarakat..even pd saat itu kita sekadar makan akar kayu..ini antara kata2 Rasulullah dgn Hudzaifah bin Yaman….

8-org pempuan yg tak nak berdakwah
Dgn alasan tu kerja org laki2…kalau tak der org pempuan nak dakwah sapa lagi nak dakwah kat perempuan? Itu dah kira tanggungjawab kita…yg sering mengucap syahadah…bukannyer org lelaki shj yg mengucap syahadah! Sudahkah kita menunaikan hak syahadah kita!

9-kurang ilmu
Ni pun alasan …kita salu ckp kita tak cukup ilmulah…cikgu tak ajarlah…cikgu tak sempat ajar…macam2..Pernah ketika sepupu Nabi…Abdullah bin Abbas..atau kita lebih kenal dgn Ibnu Abbas…org tanyer kat dier Bagaimana cara anda dapat ilmu? Dier jawab’Dgn akal yg salu fakir dan lidah yg salu bertanya’..ibnu abbas ni kira budak genious…lebih genious dr adik AdiPutra…J Allah suka dgn hambanyer yg memohon pdnyer..2:186 tp masalah kita lak nak mintak pertolongan/doa laah senang cerita pun tak buat…Kalau tgk kat kedai2 kita majalah macam mana yg banyak dijual??? Ok tak kiralaa tuh…ermm majalah mana yg laris dijual?...ermm tak pun majalah macam mana yg kita lebih tertarik utk membaca?...


Ada gak alasan biarlah ustaz ustazah ajak org buat baik..cegah/larang org buat baik…ni pun alasan ..kalau ust/ustz pun tak buat apa yg dier belajar tuh…sapa lagi?

Inshaallah kita jadikanlah diri kita…org2 di sekitar kita…family..kengkawan..opismate, room mate dan aper2 mate..bersama2 mengembangkan kalimah La Illaha Illallah’ Moga Hidup kerana dan untuk La Illaha Illallah, Moga Mati juga karena La Illaha Illallah’